20081026
Supertramp
Kata orang setelah lulus kuliah, kita bisa bebas, bebas menentukan apa yang kita mau untuk diri kita sendiri, bebas sebebas-bebasnya. Tidak sepenuhnya benar. Banyak, banyak hal yang harus diperhatikan, budaya, agama, pandangan masyarakat, semua itu batasan. Tidak ada kebebasan yang sebebas-bebasnya, absolut.
Karakter disini berusaha untuk mencari kebebasan yang absolut tersebut. Lepas dari orang tua, lepas diri dari ikatan norma yang ada dalam masyarakat, lari dari kehidupan yang orang lain bilang nyata, mencoba segala kemungkinan dalam hidup, masuk ke dalam alam, menyatu, mencoba bertahan, sendiri.
"Bila kita mengakui hidup ini diatur berdasarkan alasan, segala kemungkinan yang ada dalam hidup ini terhancurkan."- Alexander Supertramp
Saya selalu beranggapan bahwa kita ada, hidup, bukan karena diri kita sendiri, banyak hal yang turut serta disini. Merupakan suatu hal yang wajar untuk kita menghormati, menghargai, segala aturan yang ada, yang telah membuat kita hidup. Mencari kebebasan yang absolut untuk diri sendiri adalah idealisme berlebih, egois. Luas tapi dalam waktu yang bersamaan juga sempit.
Into The Wild, selesai.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
dont u appreciate how he took the chance anyone else always saw it "wrong" like u said. buat gua bermacam opsi bermili mikro banyak nya didunia ini bukan untuk dilabeli forbiden door dan dikecam seperti kaum gay. tapi di apresiasi.
ini apresiasi. nah sekarang gw tanya, apa apresiasi itu bentuknya harus selalu positif?
Post a Comment